Jika Anda memilih pengobatan kanker sebaiknya cari tau dulu Karakter Kanker seperti halnya kanker paru-paru secara medis maka tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan operasi pembedahan untuk mengangkat sel kanker, terapi radiasi, kemoterapi, dan penyuntikan Photodynamic (PTD). Selain itu, Anda juga dapat memilih pengobatan kanker alternatif dengan menggunakan herbal yang pastinya akan membantu Anda menghemat pengeluaran dan menghindari berbagai efek samping dari pengobatan kanker secara medis dan jangan lupa untuk Mengenal Gejala Kanker Paru-Paru. Artikel ini akan menjelaskan kepada Anda tentang pilihan pengobatan secara medis yang tersedia, dan mengapa herbal Sarang Semut Papua adalah solusi tepat sebagai obat kanker paru-paru.
Salah satu herbal yang kini banyak dilirik orang sebagai obat kanker paru-paru alami adalah Sarang Semut yang berasal dari hutan-hutan di Papua. Apa rahasia di balik kesuksesannya dalam menghancurkan kanker?
Sarang Semut (Myrmecodia pendans) merupakan tanaman yang secara tradisional telah digunakan oleh penduduk asli Papua untuk mengobati berbagai penyakit secara turun-temurun. Kini, hasil penelitian modern menunjukkan bahwa tanaman ini mengandung senyawa aktif penting seperti flavonoid, tanin, polifenol dan kaya akan berbagai mineral yang berguna sebagai antioksidan dan antikanker, sehingga tepat digunakan sebagai obat kanker dan tumor, ujar Dr M. Ahkam Subroto (Ahli Peneliti Utama dari Pusat Bioteknologi LIPI).
Pada dasarnya kanker jenis apapun termasuk kanker paru-paru terjadi karena perubahan sel akibat pengaruh dari luar, sebagaimana sudah dijelaskan di atas. Sehingga berpengaruh pada proses oksidasi dalam tubuh, yang meningkatkan jumlah molekul oksigen non-stabil yang disebut radikal bebas. Jika tidak dikendalikan, radikal bebas ini dapat menyerang DNA dan merusak struktur dan fungsi membran sel. Dengan demikian terbentuklah kanker.
Perang melawan radikal bebas itulah tugas dari antioksidan. Antioksidan yang diperoleh melalui asupan makanan atau suplemen disebut antioksidan eksogen. Yang termasuk dalam antioksidan eksogena adalah karotenoid, flavanoid, alkaloid, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E berupa tokoferol. Percaya atau tidak, Sarang Semut kaya akan itu semua!
Penelitian menunjukkan bahwa alfa-tokoferol pada konsentrasi 12 ppm saja telah meredam radikal bebas (antioksidasi) hingga 96%, sedangkan Sarang Semut Papua kaya akan antioksidan tokoferol, sampai sekitar 313 ppm. Tentu, efek antioksidan yang dihasilkan Sarang Semut akan lebih tinggi persentasenya.
Kemudian, dalam uji in vitro, terbukti bahwa Sarang Semut ampuh sebagai obat kanker. Yang membuktikan keampuhan itu adalah Qui Kim Tran dari University National of Hochiminch City dibantu ketiga rekannya dari Toyama Medical and Pharmaceutical University — Yasuhiro Tezuka, Yuko Harimaya, dan Arjun Hari Banskota. Dalam penelitiannya Qui Kim Tran menggunakan Sarang Semut yang berbobot 2-3 kg yang kemudian diekstrak dengan berbagai pelarut seperti air, methanol, dan campuran methanol-air.
Mereka lalu menumbuhkan 3 jenis sel kanker yang amat metastasis alias mudah menyebar ke bagian tubuh lain seperti kanker serviks, kanker paru, dan kanker usus. Masing-masing hasil ekstraksi Sarang Semut lalu diberikan kepada setiap sel kanker. Hasilnya sungguh mengagumkan, Sarang Semut mempunyai aktivitas antiproliferasi. Artinya, dapat menghambat pertumbuhan sel yang amat cepat dan abnormal.
Informasi di atas selaras dengan respon positif dari para pengguna Sarang Semut. Contohnya Hendro Saputro yang telah memperkenalkan Sarang Semut sebagai tanaman obat sejak tahun 2001 mengungkapkan bahwa mereka yang mengonsumsi herbal ini banyak yang mendapatkan kesembuhan yang benar-benar tuntas, seperti pada kanker otak, kanker rahim, dan kanker prostat.
Ia berkomentar seperti yang dimuat dalam Majalah Natural bahwa "Rata-rata yang meminum rebusan Sarang Semut dan mendapatkan hasil setelah seminggu bahkan ada yang 3 hari sudah terlihat hasilnya".
Hasil serupa juga dirasakan para pengguna Mecodia (Produk Kapsul Ekstrak Sarang Semut) yang terkena kanker, rata-rata melaporkan mulai merasakan khasiat setelah penggunaan selama 1-2 bulan saja! Bahkan banyak pelanggan yang sudah menjalani pengobatan medis dengan obat-obat kimia, juga memadukannya dengan Mecodia, dan merasakan proses kesembuhan yang lebih cepat dari pada sebelumnya.
Hal ini cocok dengan komentar Dr Dewata yang dimuat di Majalah Trubus, "Pasien yang memadukan antioksidan dan obat kimia dokter lebih cepat sembuh daripada hanya menggunakan obat kimia."
Ada juga yang sudah menggunakan herbal anti kanker lainnya seperti Noni Juice, dan Keladi Tikus, yang kemudian dikombinasikan dengan Sarang Semut dan merasakan hasil yang sama, dimana proses kesembuhan berangsur-angsur lebih cepat terasa!
Tanaman yang sedang naik daun ini telah terbukti secara empiris menyembuhkan berbagai penyakit dan jenis kanker serta tumor sehingga dapat diyakini sebagai salah satu pengobatan kanker paru-paru alternatif yang aman. Berikut adalah penuturan salah seorang yang bernama Michael F Tikung, yang dibantu Sarang Semut untuk mengatasi kanker paru-paru.
Saya didiagnosis mengidap kanker paru-paru, ini karena kebiasaan merokok saya sejak usia 12 tahun, dalam sehari saya bisa menghabiskan 2 bungkus rokok. Penyakit maut itu datang dengan isyarat batuk-batuk yang tak kunjung reda. Awalnya dokter mendiagnosis saya terkena penyakit kolesterol. Namun, akhirnya setelah beberapa kali ke rumah sakit, dokter menemukan bahwa kanker sudah menutup seluruh paru-paru sebelah kiri saya. Karena tidak ingin dikemoterapi, saya mencoba meminum Sarang Semut. Dosisnya 3 hari sekali. Hasilnya, tidak sampai sebulan energi saya kembali pulih.
Batuk yang kerap muncul pada malam hari telah sirna. Yang menggembirakan hasil rontgen menunjukkan kabut yang menutupi paru-paru sebelah kiri kini tinggal seperenam. Dokter yang memeriksa saya pun terheran-heran dan meyakinkan saya bahwa kesembuhan panyakit kanker paru-paru yang saya derita bisa diperoleh secepatnya.
Pastilah disaat harga-harga obat medis dan biaya kesehatan yang terus meningkat, Sarang Semut dapat dijadikan alternatif sebagai obat kanker paru-paru yang terjangkau, bila dibandingkan biaya pengobatan medis yang bisa sampai puluhan bahkan ratusan juta rupiah, dan itupun tidak ada jaminan akan sembuh.
Ya, Sarang Semut ini bisa dijadikan salah satu pilihan terbaik sebagai obat kanker paru-paru, tentunya bukan hanya karena faktor biaya, tapi juga dalam beberapa kasus kesembuhan dapat diperoleh tanpa harus melalui proses pengobatan melelahkan dan menyakitkan, pembedahan, kemoterapi, dan tanpa harus mengalami berbagai efek samping negatif lainnya akibat pengobatan medis.
Dari narasumber
0 comments:
Posting Komentar