Sekilas berita terkini masalah software aplikasi tentang Corel Draw jauh lebih sulit dibandingkan software aplikasi desain grafis seperti Pagemaker, Adobe Photoshop, atau Adobe in Design, hal tentang Corel Draw pengguna dituntut untuk memiliki kemampuan menggambar. Namun, jika Anda berhasil menguasai fitur-fitur yang disediakan oleh Corel Draw maka kemampuan Anda dalam bidang desain grafis akan lebih mumpuni dibandingkan desainer grafis lainnya.
Sejarah Corel Draw
Corel Draw merupakan software aplikasi yang diluncurkan oleh Corel Corporation, yakni perusahaan piranti lunak yang berpusat di Ottawa, Kanada. Software aplikasi ini dibuat oleh Michel Bouillon dan Pat Beirne sekitar dua tahun (1987-1989). Corel Draw mampu berjalan pada sistem operasi Windows juga Linux dan Mac OS. Meski dalam perkembangannya, penjualan Corel Draw versi Linux dan Mac OS dihentikan karena sambutan masyarakat kurang bagus.
Corel Draw Berbasis Vektor
Untuk mengulas tentang Corel Draw lebih jauh perlu mengenal terlebih dahulu pengertian dari editor grafis berbasis vektor. Corel Draw seperti Inkscape dan Raven Vector Editor memang pengolahannya berbeda dibandingkan bekerja dengan Adobe Photoshop atau Adobe in Design.
Lantas apa sebenarnya editor grafis vektor dan apa perbedaannya dengan editor grafis pada umumnya yang menggunakan bitmap?
Vektor merupakan besaran (magnitude) dan arah (direction). Editor grafis yang berbasis vektor tersusun oleh kurva (path). Nah, kurva sendiri terdiri dari garis dan titik-titik (anchor point). Sementara software aplikasi seperti Adobe Photoshop berbasiskan bitmap, dimana tersusun dari sebaran titik-titik yang disebut picture element (pixel).
Editor grafis vektor dibandingkan editor grafis bitmap memiliki keunggulan dalam kualitas gambar. Kualitas gambar Corel Draw tidak bergantung pada resolusi sehingga jika gambar diperbesar atau diperkecil maka kualitas gambarnya tetap baik atau tidak pecah. Keunggulan lainnya yaitu ukuran penyimpanan yang lebih kecil dan mudah digunakan untuk membuat ilustrasi dan mendesain font.
Di balik keunggulan-keunggulan tersebut, editor grafis vektor memiliki keterbatasan dalam mendefinisikan warna dan membuat gradasi warna. Warna yang tersedia dalam editor grafis umumnya masih sederhana dan pembuatan gradasi warna bergantung pada keahlian desainer.
Namun keterbatasan ini telah diminimalisasi oleh Corel Draw dengan fitur terbarunya pada versi terbaru (Ver.X5) yang diluncurkan tahun 2010. Sebagai penutup ulasan tentang Corel Draw, pada versi terbarunya ini Corel Draw menawarkan new color management, web graphics, high value digital content, animation tools, dan masih banyak lagi. Mendesain grafis jadi semakin mudah dan menyenangkan.
Tentang Corel Draw, Keuntungan Penggunaannya
Tentang corel draw, bagi sebagian kalangan mungkin masih terasa asing. khususnya, bagi mereka yang masih baru mengenal dunia komputer, atau juga yang kurang memanfaatkan software komputer di luar software dasar, yakni miscorosoft office.
Namun bagi mereka yang banyak menggunakan komputer untuk aktivitas di bidang desain grafis, informasi tentang corel draw sudah sangat familiar. Hal ini lantaran sebagian besar aktivitas di bidang desain grafis banyak menggunakan jasa corel draw sebagai alat bantu. Seperti untuk mendasin undangan pernikahan, menggambar poster, atau juga membuat logo perusahaan.
Corel Draw
Semua aktivitas tersebut menjadi lebih mudah dikerjakan dengan menggunakan piranti corel draw ini. Demikian besar peminatnya, sehingga perusahaan pemegang hak program perangkat lunak ini selalu mengembangkan versi corel draw. Semua demi memenuhi keinginan para pengguna corel draw. Selain itu, pengembangan versi corel draw ini dimaksudkan untuk melengkapi kekurangan yang ada pada corel draw versi sebelumnya.
Bagi para pemula di bidang desain grafis, informasi tentang corel draw ini banyak diburu. Mereka berusaha mencari informasi baik itu tentang seluk beluk corel draw, tips penggunaan corel draw atau juga tentang keuntungan menggunakan software ini. Meski sudah ada beberapa software untuk mendukung aktivitas desain grafis, namun rekomendasi dari para praktisi untuk pemilihan software desain, masih pada perangkat corel draw.
Corel X4 Pro
Corel Corporation baru-baru ini merilis versi baru dari produk andalannya CorelDraw X4 yang tentu saja menari minat ribuan pengguna di seluruh dunia. Kebanyakan pengagum Corel terbaru ini didasari karena kurva mudah ditangani, sebagian karena harga yang lebih rendah dibandingkan dengan pesaing utama Adobe Illustrator nya. Beberapa pengguna Corel menemukan file multipage berharga dan menggunakan fitur ini untuk tujuan tata letak seperti InDesign.
Tapi tidak semata ikut berbelok ke desain publish seperti corel x4, hanya karena lebih murah saja, melainkan pula fungsi lainnya dari mereka menggunakan CorelDraw hanya semusal untuk membuka dan mengekspor ke format file lain karya yang dibuat dengan editor vektor oleh klien.
Ketika penulis pun tertarik menggunakan CorelDraw X3 untuk beberapa waktu, penulis terkejut berapa banyak 'kesalahan tak terduga' dan bug pada edisi paling lawas ini yang tentu saja begitu mempengaruhi kepraktisan dalam pekerjaan desain.
Yang terburuk tentu saja adalah bahwa Corel sebagai pengembang tidak bisa memprediksi dari umumnya keluhan pengguna dan permintaan fitur yang tepat demi kecepatan dalam melakukan desain.
Mereka tidak memperbaiki sekelompok bug selama bertahun-tahun yang bisa menjadi masalah bagi para pemula penggunanya CorelDraw. Salah satu teman saya misalnya masih menyimpan keluhan tentang Corel karena terlalu lamban dalam sisi render sebelum bisa masuk ke dalam pola penyimpanan data, meskipun ia memiliki hardware paling up to date, sehingga beberapa kawan desainer yang lain selalu mencibir pengguna Corel sebagai pengguna yang ‘tidak bersih’.
Maksudnya tentu saja, pengguna yang lamban, dan pada akhirnya lebih banyak main games sambil menunggu rendering selesai dibandingkan dengan kerja masuk kepada desain berikutnya. Lalu untuk apa, capek capek dengan versi terbaru apabila, masalah utama dari sisi ‘berat rendering dan saving’ tidak diselesaikan oleh Corel Draw ini.
Keuntungan Menggunakan Corel Draw
Tentang Corel Draw ini semua bisa diibaratkan sebuah pengganti tangan manusia untuk mengkreasikan ide dalam wujud gambar. Hanya saja, media yang digunakan untuk menuangkan ide tersebut bukan lagi berupa pena serta kanvas. Melainkan layar monitor serta perangkat komputer seperti CPU.
Beberapa manfaat atau keuntungan menggunakan Corel Draw di antaranya:
Tidak membutuhkan kapasitas besar pada penyimpanan di memori komputer. Hal ini tentu sangat menguntungkan karena semakin besar sisa ruang kosong pada hard disk akan mempengaruhi kecepatan kerja sebuah komputer.
Bisa digunakan pada perangkat sistem operasi Windows atau juga Linux. Sehingga, pengguna tidak harus terikat untuk menggunakan sistem operasi tertentu.
Mudah dipelajari karena ada fasilitas tutorial pada software tersebut. Selain itu, tutorial dalam bentuk buku juga sudah banyak ditemukan untuk memudahkan pemahaman penggunaan corel draw ini.
Adanya adaptasi pada setiap versi. Sehingga Anda bisa membuka file corel draw dari versi yang berbeda atau juga menyimpan file corel draw sesuai versi yang Anda inginkan. Seperti misalnya menggunakan corel draw versi 13, namun Anda bisa menyimpan file sesuai standar versi 11 melalui komputer. Sehingga file tersebut bisa dibuka di komputer yang masih menggunakan corel draw versi 11.
sumber: anneahira.com