Announcement:

Free Blogger Cafe's Template will be Available Soon for Download

Kumpulan Puisi Perpisahan

Puisi perpisahan dari kumpulan Puisi perpisahan dengan gaya bahasa penuh keindahan. Estetika yang dibangun melalui diksi-diksi puisi menyebabkan karya sastra ini banyak diminati orang untuk mengekspresikan aneka emosi jiwa. Ada banyak emosi yang bisa diekspresikan melalui puisi, seperti pada conto-contoh bentuk puisi perpisahan berikut

puisi.jpg


Kamu

aku ingin melupakanmu..
walau sulit untukku lakukan..
hanya kamu dan kamu yang membuatku gila karena cintamu..
kini hanya termenung seorang diri..
malam tak berbintang..
terpaku sepi disini…
hanya rembulan malam senyum untukku..
aku ingin melupakanmu namun entah mengapa sebabnya aku jatuh cinta padamu lagi
inginku menepis semua rasa dihatiku..
atau ku buang saja kenangan bersamamu.. kendati begitu berat untuk melupakan dirimu..
ku rasa kita tak mungkin lagi bersama..

Karya : lidya

Kepergianmu
Hembusan angin malam yang kini menemaniku
Rasanya seperti duri mawar merah menyelimuti tubuhku
Perih . . .
Sakit . . .

Saat kau putuskan ‘tuk tinggalkanku
Saat kau katakan kau ingin pergi dariku
Saat itu pula ku ingin pergi tinggalkan dunia
Karna ku tahu , tiada guna aku tetap hidup tanpa cintamu lagi

Namun Merpati putih itu datang menghampiriku
‘Tuk katakan “jangan menyerah kawan , masih ada banyak cinta untukmu”

Dan sejak saat itulah aku yakin
Bahwa kepergianmu bukanlah berarti aku harus mati

karya : Dek Dwi Agustini


Selamat tinggal kisah ku


Awan bergelayut mendung,butiran butiran bening siap jatuh dari atas sana
Langit tak lagi indah, seolah ingin menangis, entah menahan sedih atau kemarahan
Sore menjelang malam dan cahayapun ditelan cakrawala
Dan aku disini menahan kegalauan yang teramat pekat

Malam semakin dingin, membekukan rasa ini
Semilirnya angin membelaiku dengan geram dan miris
Jiwa ini masih terluka dan terasa amat perih
Betapa aku ingin menjerit,
Follow Kami :

Inginnya ku tepis semua rasa ini
Rasa yang membuatku gila
Jauh ingin ku tinggalkan bayangmu
Sampai aku tak bisa mengingatmu lagi

Kau hanya semu dalam masa laluku kini
Kau hanya akan menjadi arang dan abu dalam kelamnya kisahku
Kau yang takkan pernah hadir lagi dalam mimpi atau alam nyataku
Kau tetap kau yang takkan pernah bisa lagi mengharapku kembali

Suatu saat hujan akan mengguyurku dalam kedamaian jiwaku
Bersama seseorang yang lain darimu, yang kan memberiku keindahan dunia.
Selamat tinggal kau dan masa laluku,
Semoga langit tetap indah dengan tangisnya,
Pelangi yang tergores di atas awanmu akan menjdi saksi keindahan mu, dan kebahagiaanku.

Karya : EKA


Cinta Tak Harus Memiliki ( Belajar tuk Tulus Menyayangi )

“Cinta tak harus memiliki”
Bukan penyemangat saat hati perih
bukan kata saat cinta menyerah
bukan jga akhir dari sgala rasa

“cinta tak harus memiliki”
Belajar tuk tulus menyayangi
belajar mengikhlaskan smua yg trjadi
dan belajar menerima takdir illahi

“cinta tak harus memiliki”
sbuah kata yg mmbuatku menyadari,
akan sbuah cinta yg sejati.
Tulus memberi dan tak harap kembali..

“Cinta tak harus memiliki”
Begitulah cinta, yg shrusnya mngalir
bukan nafsu yg slalu ingin menikmati
hanya sbuah rasa yg tulus mengasihi.

Cinta memang tak harus memiliki tpi
aq akan selalu mencintaimu sampai mati.

Karya : Vamppire

Kusudahi

Tiba sudah jengahku pada kebodohan diri
Menyerahkan hati pada siksa derita bermuka cinta
Meluap sudah Kekecewaanku pada kedangkalan akal
Menurutkan kebohongan bermuka cinta
meremuk hancur seluruh hari
mengubur rapat segala potensi
mengenggam hati rasa tak punya arti
Terisak terdiam perasaan mengenang
hilang pekaku..
pergi peduliku..
menjauh harapku…
genaplah sudah rasa sakitku..

Kusudahi sudah..penghambaan ini…
tiba sudah kuasa diri menantang hari
menantang cinta seribu muka datang menemui…

(Nong, 1 Juni 2012 )

Bukan Milikku Lagi

Jujur saja ku akui….
Hidupku terasa hampa saat ini meskipun
Hati telah menimang rasa dalam
Hening renta di titian malam dengan
Harapan asaku mampu tuk
Hancurkan belenggu duka nestapa
Namun semua asaku
telah terpenggal oleh
Nestapa yang kian menjamah dengan
Nyayian malangnya sang pemuja cinta

Jujur saja ku akui…..
Temaramnya purnama selalu hiasi
Tepian hati namun dawai luka
Tak mungkin ku pungkiri akan
Tajamnya belati cinta dalam hati
Yang selalu membuka luka
Di setiap menitih langkah
Dalam gulirnya
sang pemilik waktu
Follow Kami :

Jujur saja ku akui……
Cinta yang indah itu bukan untuk
Celahnya hati ini meskipun
Canda dan tawanya membuai indah

Di dalam pelupuk mata dengan
Canggungnya tepian suduku
Teteskan linangan bening dari
Tepian yang kian samar dalam meratap

Jujur saja ku akui…..
Jemari yang halus itu tak lagi terasa dalam
Jiwaku membentangkan mimpi
Hanya rasa pilu yang ku reguk selama
Hariku mengayunkan langkah

Kini hatiku tak lagi mendawaikan
Keindahan rasa hanya senandung
Kematian yang hingar hingga
Kerap gemparkan penjuru penantian panjangku…..

” Lamone ”

Satu hari sebelum diri mu pergi

Hanya diam yg ad di ntara kita,
tnpa kata
dan tanpa bicara,
Smua nya diam,

tiada tawa dan tiada duka.
Kau diam aku pun diam.
Tiada angin yg menyapa,
tiada awan yg bicara.
Hanya diam yg ad diantara kita.

Dan kmudian
kau pun menghilang.

Padang,150405

Hening

Derai hembus embun kegelapan
Basahi hati yang kian letih
Lalui jembatan sakit nya hidup ini
Dalam gelap nya kegelapan jiwa

Rasa ku tak menentu
Hati ku tak merasakan lagi
Hidup kian jauh dari kebahagiaan
Hidup kian sepi tanpa ada nya CINTA

karya:Opank’s!

SANG PENYAIR

Hari itu ……………………………..!
Ku duduk seorang diri
menatap jauh ,menembus gelapnya malam
mencari seberkas sinar yang dahulu padam
termakan rayuan sang pendusta alam

Ku buka dan kucari kian kemari.
Lembaran memori yang lari ketepian kali.
ku coba menarik kembali
kendatipun susah…………………………
ku tetap gigihnya tak mau kalah.

waktu itu…………………………..
jiwaku rapuh.
terpesona ucapan sang pujangga pengukir kata
semuanya lenya entah kemana
hilang daya,hilang perkara
tak lagi nampak dipelupuk mata.

itulah hebatnya sang penyair
mengukir kata merangkai basa
tiada menjadi ada.
adapun ada menjadi tiada.
hilangkan noda ,hilang cela.
lenyapnya termakan untaian kata pemadu rasa.

syairnya manis.
menutup pahitnya ampedu
ucapanya indah, menutup kerusakan jiwanya.
itulah dia ………………..
penakluk mahkota penghias tahta.

karya: Rasid Maulana Sidiq
Share it Please

Unknown

I'm Ahsan,. I'm a freelance writer on topics related to Website Optimization (SEO), blogger customizations and making money online. I'm blogging since 2010.If you need help, feel free to contact anytime! Google and Twitter

0 comments:

Posting Komentar

Copyright @ 2014 Berita Terkini. Designed by BLOGGER CHILI